1. Terkuncinya hati dan pendengaran, tertutupnya penglihatan dan gelapnya hati
2. Melemahkan dan melumpuhkan ketaatan
3. Hati menjadi tuli (tidak mendengar kebenaran), bisu (tidak mengucapkannya) dan buta (tidak melihatnya)
4. Tengelamnya hati seperti halnya tenggelamnya suatu tempat beserta segala isinya
5. Jauh dari kebajikan, kebaikan, amal, perkataan, dan akhlak yang mulia
6. Perubahan hati, seperti halnya perubahan bentuk tubuh , hati tersebut berubah menjadi hati hewan sehingga mirip dengannya dari segi perilaku dan tabiat
7. Makar Allah terhadap orang-orang yang berbuat makar, tipuanNya terhadap orang yang menipu, PenghinaanNya terhadap orang yang menghina, serta penyesalan hati yang condong dan tidak mau menerima kebenaran
Macam dan Tingkatan Dosa
1. Berdasarkan pelakunya
a. mengerjakan larangan
b. meningalkan perintah
2. Berdasarkan tempatnya
a. dosa atas anggota tubuh
b. dosa yang tersembunyi di hati
3. Berdasarkan keterkaitannya
a. hak Allah
b. hak makhluk
4. Berdasarkan kelompoknya
a. Dosa malakiyyah, mengenakan perkara-perkara yang tidak selayaknya dari sifat-sifat Rububiyah (ketuhanan) seperti keagungan, kebesaran, keperkasaan, ketingian, menjadikan makhluk sebagai hambanya, dsb.
b. Dosa syaithaniyyah, perbuatan syaitan dalam kedengkian, kesesatan, penipuan, makar, serta perintahnya untuk bermaksiat kepada Allah dan menghiasi hal itu, melarang dari ketaatan kepadaNya, bid'ah dan kesesatan
c. Dosa sab'iyyah, dosa permusuhan, kemarahan, pertumpahan darah, menindas kaum lemah dan tak mampu
d. Dosa bahimiyah, ketamakan, keinginan kuat untuk memenuhi syahwat perut dan kemaluan sehinga melahirkan zina, pencurian, makan harta anak yatim, kikir, pelit, pengecut, keluh kesah, gelisah dan sebagainya
Dosa-dosa besar
1. Berburuk sangka kepada Allah
2. Syirik dan kesombongan
3. Berkata tentang Allah tanpa ilmu (Nama-nama, Sifat dan Perbuatannya)
4. Kedzaliman
5. Pembunuhan
6. Zina
Pintu-pintu dosa dan maksiat:
1. Pandangan
a. mewariskan penyesalan
b. menghadirkan malapetaka
c. membakar nafsu
2. Bisikan Jiwa
a. bisikan untuk mendapat kemashalahatan dunia
b. bisikan untuk menolak bahaya di dunia
c. bisikan untuk mendapat kemashalahatan di akhirat
d. bisikan untuk menolak bahaya di akhirat
3. Ucapan
4. Langkah kaki
Pikiran yang ditujukan kepada Allah:
1. Memikirkan ayat-ayat alquran yang diturunkan olehNya dan mengaplikasikannya
2. Memikirkan ayat-ayatnya yang dapat disaksikan
3. Memikirkan karuniaNya, kebaikanNya, nikmatNya, keluasan rahmatNya dan ampunanNya, serta kesabaranNya
4. Memikirkan aib dan kerusakan diri sendiri
5. Memikirkan kewajiban dan tugasnya terhadap waktu
Buruknya penyakit kasmaran (Cinta Semu)
1. Sibuk mencintai dan menyebut makhluk sehinga lalai mencintai dan menyebut Allah
2. Tersiksanya hati karena makhluk yang dicintai
3. Hati orang yang mencintai adalah tawanan dalam genggaman orang yang dicintai, hingga dia menimpakan kehinaan terhadapnya. Namun karena sedang mabuk asmara, seorang itu tidak menyadari musibah yang menimpanya
4. Seseorang disibukkan dengan mabuk cinta sehinga lalai dari kemashalahatan agama dan dunianya
5. Bencana-bencana dunia dan akhirat lebih cepat menimpa orang yang kasmaran dibandingkan cepatnya kobaran api pada ranting yang kering
6. Jika kasmaran tersebut kuat dan kokoh di hati, niscaya ia akan merusak pikiran dan menimbulkan was-was
7. Boleh jadi, kasmaran merusak seluruh / sebagian indera seseorang, baik secara maknawi atau nyata
8. Kasmaran merupakan cinta berlebihan yang serampangan karena orang yang dicintai menguasai hati pencinta sehingga hatinya tidak pernah sepi dari membayangkan, menyebut, dan memikirkan yang dicintainya itu.
Dosa-dosa besar
1. Berburuk sangka kepada Allah
2. Syirik dan kesombongan
3. Berkata tentang Allah tanpa ilmu (Nama-nama, Sifat dan Perbuatannya)
4. Kedzaliman
5. Pembunuhan
6. Zina
Pintu-pintu dosa dan maksiat:
1. Pandangan
a. mewariskan penyesalan
b. menghadirkan malapetaka
c. membakar nafsu
2. Bisikan Jiwa
a. bisikan untuk mendapat kemashalahatan dunia
b. bisikan untuk menolak bahaya di dunia
c. bisikan untuk mendapat kemashalahatan di akhirat
d. bisikan untuk menolak bahaya di akhirat
3. Ucapan
4. Langkah kaki
Pikiran yang ditujukan kepada Allah:
1. Memikirkan ayat-ayat alquran yang diturunkan olehNya dan mengaplikasikannya
2. Memikirkan ayat-ayatnya yang dapat disaksikan
3. Memikirkan karuniaNya, kebaikanNya, nikmatNya, keluasan rahmatNya dan ampunanNya, serta kesabaranNya
4. Memikirkan aib dan kerusakan diri sendiri
5. Memikirkan kewajiban dan tugasnya terhadap waktu
Buruknya penyakit kasmaran (Cinta Semu)
1. Sibuk mencintai dan menyebut makhluk sehinga lalai mencintai dan menyebut Allah
2. Tersiksanya hati karena makhluk yang dicintai
3. Hati orang yang mencintai adalah tawanan dalam genggaman orang yang dicintai, hingga dia menimpakan kehinaan terhadapnya. Namun karena sedang mabuk asmara, seorang itu tidak menyadari musibah yang menimpanya
4. Seseorang disibukkan dengan mabuk cinta sehinga lalai dari kemashalahatan agama dan dunianya
5. Bencana-bencana dunia dan akhirat lebih cepat menimpa orang yang kasmaran dibandingkan cepatnya kobaran api pada ranting yang kering
6. Jika kasmaran tersebut kuat dan kokoh di hati, niscaya ia akan merusak pikiran dan menimbulkan was-was
7. Boleh jadi, kasmaran merusak seluruh / sebagian indera seseorang, baik secara maknawi atau nyata
8. Kasmaran merupakan cinta berlebihan yang serampangan karena orang yang dicintai menguasai hati pencinta sehingga hatinya tidak pernah sepi dari membayangkan, menyebut, dan memikirkan yang dicintainya itu.
No comments:
Post a Comment